SAAT PROSES HISAB MAKHLUK
(bahwa yang pertama kali dihisab oleh Allah adalah Lauhul Mahfudz)
 
Didalam kitab Qartul Ghois karya Syaikh Nawawi Al-Jawi dijelaskan.
 
Disebutkan dalam Hadits, bahwa yang pertama kali dihisab oleh Allah adalah Lauhul Mahfudz ( tempat tulisan Taqdir-taqdir Makhluq ).
 
Lauhul Mahfudz di panggil, maka seketika itu gemetarlah seluruh tubuhnya seraya Allah berfirman : Apakah kamu telah sampaikan apa yang tertulis padamu kepada Israfil ?
 
Lauhul Mahfudz menjawab : "Benar, sudah"
 
Lalu Israfil di panggil : Wahai Israfil". Gemetarlah Israfil karena takut kepada Allah.
 
Allah :"Apa yang kamu lakukan atas pemberitahuan Lauhul Mahfudz ?
 
Israfil :"Saya telah menyampaikan kepada Jibril."
 
maka dipanggilah JIbril seraya gemetarlah seluruh tubuhnya.
 
Allah : "Wahai Jibril, apa yang kamu perbuat sehubungan dengan pemberitahuan Israfil kepadamu.
 
Jibril : "Sudah saya sampaikan kepada para para utusanmu ( Rasul-Rasul )
 
Kemudian Para Rasul dipanggil
 
Allah : Wahai para rasul apa yang kalian perbuat sehubungan dengan pemberitahuan Jibril kepada kalian"
 
Rasul : Sudah kami sampaikan kepada umat manusia.
 
Kemudian para Manusia ditanya ( Oleh Allah ) tentang :
 
Umurnya dihabiskan untuk apa ?
Masa mudanya di pergunakan untuk apa ?
Hartanya diperoleh darimana dan dibelanjakan untuk apa ?
Dan Ilmunya untuk apa ?
 
Semua itu sebagaimana Firman Allah ( QS : Al-A'raf 6-7 )
 
فَلَنَسْأَلَنَّ الَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْأَلَنَّ الْمُرْسَلِينَ فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِمْ بِعِلْمٍ وَمَا كُنَّا غَائِبِينَ
 
"Maka sungguh kami akan menanyai orang-orang yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sungguh kami akan menanyai rasul-rasul, maka sungguh akan kami kabarkan kepada mereka ( apa-apa yang telah mereka perbuat ), sedang ( Kami ) mengetahui ( keadaan mereka ) dan kami sekali-kali tidak jauh ( dari mereka )
 
Dan Firman Allah ( QS : Al-Hijr 91-92 )
 
فَوَرَبِّكَ لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ
 
"Maka demi tuhanmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang mereka kerjakan dahulu."
 
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
 
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
 
Aamiin ya Rabbal'alamin
(bahwa yang pertama kali dihisab oleh Allah adalah Lauhul Mahfudz)
Didalam kitab Qartul Ghois karya Syaikh Nawawi Al-Jawi dijelaskan.
Disebutkan dalam Hadits, bahwa yang pertama kali dihisab oleh Allah adalah Lauhul Mahfudz ( tempat tulisan Taqdir-taqdir Makhluq ).
Lauhul Mahfudz di panggil, maka seketika itu gemetarlah seluruh tubuhnya seraya Allah berfirman : Apakah kamu telah sampaikan apa yang tertulis padamu kepada Israfil ?
Lauhul Mahfudz menjawab : "Benar, sudah"
Lalu Israfil di panggil : Wahai Israfil". Gemetarlah Israfil karena takut kepada Allah.
Allah :"Apa yang kamu lakukan atas pemberitahuan Lauhul Mahfudz ?
Israfil :"Saya telah menyampaikan kepada Jibril."
maka dipanggilah JIbril seraya gemetarlah seluruh tubuhnya.
Allah : "Wahai Jibril, apa yang kamu perbuat sehubungan dengan pemberitahuan Israfil kepadamu.
Jibril : "Sudah saya sampaikan kepada para para utusanmu ( Rasul-Rasul )
Kemudian Para Rasul dipanggil
Allah : Wahai para rasul apa yang kalian perbuat sehubungan dengan pemberitahuan Jibril kepada kalian"
Rasul : Sudah kami sampaikan kepada umat manusia.
Kemudian para Manusia ditanya ( Oleh Allah ) tentang :
Umurnya dihabiskan untuk apa ?
Masa mudanya di pergunakan untuk apa ?
Hartanya diperoleh darimana dan dibelanjakan untuk apa ?
Dan Ilmunya untuk apa ?
Semua itu sebagaimana Firman Allah ( QS : Al-A'raf 6-7 )
فَلَنَسْأَلَنَّ الَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْأَلَنَّ الْمُرْسَلِينَ فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِمْ بِعِلْمٍ وَمَا كُنَّا غَائِبِينَ
"Maka sungguh kami akan menanyai orang-orang yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sungguh kami akan menanyai rasul-rasul, maka sungguh akan kami kabarkan kepada mereka ( apa-apa yang telah mereka perbuat ), sedang ( Kami ) mengetahui ( keadaan mereka ) dan kami sekali-kali tidak jauh ( dari mereka )
Dan Firman Allah ( QS : Al-Hijr 91-92 )
فَوَرَبِّكَ لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Maka demi tuhanmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang mereka kerjakan dahulu."
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
Aamiin ya Rabbal'alamin